Penjelasan Beberapa Tipe Data Pada Bahasa C
Deklarasi Tipe Integer
Tipe integer atau bilangan bulat dapat dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci (keyword) atau kata cadangan (reserved word), short atau long. Perhatikan table 1.0 berikut ini.
Table 1.0. tipe integer
Keyword | Besarnya Memori | Jangkauan nilai |
Int | 16 bit | -32768 s/d 32768 |
Shrt int atau short | 16 bit | -32768 s/d 32768 |
Long int atau long | 32 bit | -2147483648 s/d 214 7483648 |
Kalau diperhatikan tipe variable int, shrt int dan short adalah sama yaitu menggunakan memori sebesar 16 bit (2 byte). Disamping tipe integer yang tak bertanda (unsigned integer) dengan menggunakan kata kunci unsigned. Perhatikan table 1.1 berikut ini.
Table 1.1 tipe integer dengan kata kunci unsigned
Keyword | Besarnya memori | Jangkauan nilai |
Unsigned int | 16 bit | 0-65535 |
Unsigned short | 16 bit | 0-65535 |
Unsigned long | 16 bit | 0-4294967295 |
Penjelasan :
Fungsi standar printf bila digunakan untuk menampilkan sesuatu nilai variabel harus digunakan format specifier tergantung dari tipe variabelnya untuk tipe variabel integer harus dipergunakan format specifier %d yang harus ditulis dalam tanda petik dua (“ ”).
Deklarasi Tipe Pecahan
Tipe pecahan atau floating point dapat dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci (keyword) atau kata cadangan (reserved) float, double, atau long double. Perhatikan table 1.2 berikut ini.
Table 1.2. tipe pecahan
Keyword | Besarnya memori | Jangkauan nilai |
Float | 32 bit | 3.4E-038 s/d 3.4E+032 |
Double | 64 bit | 17E-038 s/d 1.7E+038 |
Long double | 64 bit | 17E-038 s/d 1.7E+038 |
Kalau diperhatikan tipe variable double maupun long double adalah sama yaitu menggunakan memori sebesar 64 bit (8 byte).
Penjelasan :
Fungsi dasar printf bila digunakan untuk menampilkan suatu nilai variabelnya. Untuk tipe variable pecahan atau floating point harus dipergunakan format specifier %f atau %e (dalam bentuk eksponential) yang harus ditulis dalam tanda petik dua (“ “).
Deklarasi Tipe Teks
Teks dapat berupa suatu karakter ataupun suatu string. Tipe teks dapat dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci (keyword)
Atau kata cadangan (reserved word) char.
Penjelasan :
Fungsi standard printf bila digunakan untuk menampilkan suatu nilai variable harus digunakan format specefier tergantung dari tipevariabelnya. Untuk tipe teks dalam hal ini char harus dipergunakan format specefier %c yang harus ditulis dalam tanda petik dua (“ “). Selain itu ada tambahan fungsi standard scanf yang digunakn untuk memasukkan suatu nilai keda;lam suatu variable.
Deklarasi tipe sring juga menggunakan kata kunci char dengan menyebutkan panjang dari nilai stringnya.
Penjelasan :
Fungsi standard printf bila digunakan untuk menampilkan suatu nilai variable harus digunakan format specefier tergantung dari tipe variabelnya. Untuk tipe teks dalam hal ini string harus dipergunakan format specefier %s yang harus ditulis dalam tanda petik dua (“ “). Selain itu ada tambahan fungsi standard scanftyang digunakan untuk memasukkan suatu nilai kedalam suatu variable.
Deklarasi Tipe Pointer
Pointer adalah suatu variable yang menyimpan alamat dari suatu data, bukan menyimpan datanya sendiri. Pointer dideklarasiakan dengan menggunakan tanda asteris (*) didepan nama variabelnya.
Penjelasan :
Dua buah variable didefinisikan, yaitu variable a dan b. Yang pertama, variable a merupakan variable intejer dan yang ke dua, variable b adalah suatu pointer bertipe integer yang akan menyimpan alamat dari suatu data. Variabel b merupakan suatu pointer karena dideklarasikan dengan didahului suatu karakter *. Operator & digunakan untuk mengambil alamat dari suatu data.
Selain itu tipe data integer, pointer dapat juga digunakan untuk tipe data string.
Penjelasan :
Suatu variable dideklarasikan yaitu variable nama. Variabel nama merupakan suatu pointer karena dideklarasikan dengan didahului suatu karakter*. Operator & digunakan untuk mengambil alamat dari suatu data.
Code Program Dengan Bahasa C++
Code program untuk menghitung volume balok
#include
#include
void main ()
{
int panjang,lebar,tinggi,volume;
printf(“pemograman volume balok \n”);
printf(“berapa panjang :”);
scanf(“%d”,&panjang);
printf(“berapa lebar :”);
scanf(“%d”,&lebar);
printf(“berapa tinggi :”);
scanf(“%d”,&tinggi);
volume=panjang*lebar*tinggi;
printf(“volume balok adalah :%d\n”,volume);
getch();
}
Code program untuk menghitung luas segitiga
#include
#include
void main ()
{
int alas,tinggi,luas;
printf(“pemograman luas segitiga \n”);
printf(“berapa panjang alas:”);
scanf(“%d”,&alas);
printf(“berapa tinggi :”);
scanf(“%d”,&tinggi);
luas=0.5*alas*tinggi;
printf(“luas segitiga adalah :%d\n”,luas);
getch();
}
Code program untuk menghitung volume tabung
#include
#include
void main ()
{
int jari_jari,tinggi,volume;
printf(“pemograman volume tabung \n”);
printf(“berapa jari_jari :”);
scanf(“%d”,&jari_jari);
printf(“berapa tinggi :”);
scanf(“%d”,&tinggi);
volume=3.14*jari_jari*jari_jari*tinggi;
printf(“volume tabung adalah :%d\n”,volume);
getch();
}
Post a Comment